Monday, December 6, 2010

Try to be the patient


Kisah ini kisah saya hari ini, menjadi seorang pasien. Mungkin lebih tepat bila disebut “keluarga pasien”. Awalnya, seorang dokter meminta bantuan saya untuk mengurus sebuah permintaan pemeriksaan laboratorium patologi anatomi (PA). Salah satu modalitas menganalisa jenis sel di bawah mikroskop terutama untuk menentukan jinak ganasnya suatu organ sebagai bahan untuk menentukan penatalaksanaan dan prognosis dari penyakit pasien.

Pasien ini merupakan pasien yang memanfaatkan ASKES sebagai sumber pembayaran. Dan , inilah kisahnya …

Sunday, November 14, 2010

Review : A Beautiful Mind

Film ini berkisah tentang seorang ahli Matematika peraih Nobel bernama John Nash. Plotnya diawali dari kisah awal saat John masuk pascasarjana di Princeton bulan September 1947. Di asrama , dia untuk pertama kalinya ia melihat George Herman, bayangan yang kemudian menjadi temannya. Ia tertarik untuk mempelajari tentang dinamika penggerak. Meski awalnya diacuhkan , ia akhirnya diterima di laboratorium Wheeler.

Thursday, November 4, 2010

Train of Life

Copas dari sebuah forum by nunick'z

Life is just a train travel full of arrivals and departures, accidents, many pleasant surprises in shipping and great sorrows in some landings.

When we are born we enter this magnificent train and come across some people who, we believe, will always be with us on this journey: our parents.

Unfortunately this is not true in any season they go down and let us orphans of his affection, friendship and companionship irreplaceable. But that does not stop during the journey, people who become very special for us to embark. Then arrive at our brothers, friends, children and lovers unforgettable!

Wednesday, October 13, 2010

Negara atau neraka ?



Kemarin sore(12.10.10) dalam ibadah Rosario harian di sekret KMK UNHAS , saya tiba-tiba diminta menjadi pemimpin doa. Semuanya terkesan normal dan khidmat apalagi semua yang ikut bersuara emas. Hingga saat penutup setelah menyelesaikan rangkaian manic-manik Rosario, saya membuka salah satu halaman puji syukur dan mendoakan doa penyerahan kepada Santa Perawan Maria.

Tuesday, October 12, 2010

Review Novel : The Tomb of Hercules


Novel karya Andy McDermott ini merupakan lanjutan dari petualangan dr Nina Wilde dan pasangannya Eddie Chase mengungkap sejarah-sejarah kejayaan di masa lampau setelah menemukan Atlantis dalam novel The Hunt for Atlantis.

Wednesday, September 29, 2010

Wake me up when September end or …

Summer has come and passed
The innocent can never last
wake me up when September ends

like my father's come to pass
seven years has gone so fast
wake me up when September ends

here comes the rain again
falling from the stars
drenched in my pain again
becoming who we are

as my memory rests
but never forgets what I lost
wake me up when September ends
......

September 2010 dalam beberapa jam lagi akan berakhir. Hmmm, banyak hal yang terjadi , banyak rasa yang terlibat, banyak moment yang terjadi, all ini one package. September

Review : Invictus

Film ini berlatar di tahun 1990 hingga final rugby tahun 1995 di Afrika Selatan. Nelson Mandela yang terpilih sebagai presiden Afrika Selatan setelah 27 tahun dalam penjara sebagai tahanan politik . Di awal pemerintahannya, ia mengupayakan berakhirnya pengaruh politik apartheid yang memecah orang kulit putih dengan kulit hitam. Mandela yang diperankan oleh Morgan Freeman mendukung tim rugby negaranya “Springbok” yang akan bertanding di Rugby World Cup. Ia menjalin persahabatan dengan kapten tim Francois Pienarr yang diperankan oleh Matt Damon. Mandela juga mendorong semua rakyatnya untuk mendukung tim rugby negara mereka.

Tuesday, September 28, 2010

Invictus

a poet by William Ernest Henley (1849–1903)



Out of the night that covers me,
Black as the pit from pole to pole,
I thank whatever gods may be
For my unconquerable soul.

In the fell clutch of circumstance
I have not winced nor cried aloud.

Under the bludgeonings of chance
My head is bloody, but unbowed.

Monday, September 27, 2010

NOVENA TIGA SALAM MARIA


Novena Tiga Salam Maria adalah novena yang berasal dari Santa Mechtildis dari Helfta (1241-1298). Ia mendapat pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika ia mencemaskan keselamatan hidupnya dan memohon agar membantunya pada saat kematiannya. Bunda Maria menanggapi permohonan itu seraya meminta agar Santa Mechtildis berdoa kepada-Nya tiga kali Salam Maria setiap hari.
Doa Tiga Salam Maria itu selanjutnya berkembang luas karena jasa Santo Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus dari Liguori. Ketiga Santo ini dianggap sebagai pewarta ulung doa Tiga Salam Maria. Dan dalam perkembangan selanjutnya, doa Tiga Salam Maria itu menjadi doa Novena Tiga Salam Maria. Doa itu tidak lagi didoakan setiap hari, tetapi mulai didoakan untuk kurun waktu sembilan kali berturut-turut.

Sunday, September 26, 2010

Dua puluh empat setengah

Harusnya, postingan ini dipublish hari Jumat yang lalu, sayangnya banyak kendala teknis yang menyebabkan tidak memungkinkan untuk tidak dipublish.
Beberapa kali sejak ulang tahun yang terakhir saya berpikir tentang keistimewaan hari ini. Pikiran yang tidak pernah terlintas di tahun-tahun sebelumnya selama dua puluh empat tahun hidup. Dua puluh empat September setiap tahunnya hanya sebuah tanggal yang terlewati entah dengan aktivitas apapun yang saya sendiri sudah lupa.

Dan hari ini kembali dua puluh empat September , dan saya menemukan keistimewaan di dalamnya, setengah tahun lagi perjalanan hidup saya bertambah. Itu berarti pula, setengah tahun waktu lagi telah saya habiskan dari sisa entah berapa tahun yang Tuhan boleh berikan.
Bila setiap tahun baru , setiap ulang tahun, setiap hari-hari penting, kita selalu merefleksikan diri dan merenung sejenak tentang apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi, maka hari ini pun saya ingin berhenti sejenak dan merefleksikan (mungkin yang menurut dosen filsafat saya dulu, sedikit berkontemplasi) segala yang telah terjadi dalam dua puluh empat setengah tahun kehidupan saya.

Thursday, September 23, 2010

Terima kasih, Bunda !


Syaloom in Christ,

Pertama-tama tulisan ini , saya dedikasikan untuk sebuah forum / group di Facebook , Catatan Bunda Maria Santa Perawan Suci. Terima kasih karena telah lebih mengenalkan saya pada sebuah doa novena yang semoga semakin mendekatkan saya pada Tuhan. Tulisan ini sedikit lebay, tapi mungkin beginilah style menulis saya. Mohon dimaklumi.

Awalnya, saya merasa tak pernah ada waktu untuk berdoa secara teratur , apalagi dengan doa yang panjangnya tidak ketulungan. Bahkan, hanya berdoa pendek saja sangatlah jarang. Tetapi, melihat kesaksian-kesaksian yang diungkapkan oleh orang-orang yang telah berdoa novena ini dan keinginan untuk berubah maka saya memulai untuk berdoa novena.

Wednesday, September 1, 2010

Sekedar Mampir

Seorang imam berjalan melintasi gerejanya pada waktu tengah hari, ia memutuskan untuk berhenti sejenak di altar dan melihat siapakah yang datang untuk berdoa.

Saat itulah pintu belakang terbuka, seorang pria berjalan menyusuri lorong di antara deretan bangku, imam mengernyitkan kening saat ia melihat pria itu pastilah cukup lama tidak bercukur.

Thursday, August 26, 2010

Sederhana

Sebagian dariku dan sebagian dari yang kudengar



Aku ingin mencintaimu sederhana

Seperti kata-kata yang tak sempat diucapkan oleh kayu kepada api sebelum menjadikannya abu



Aku ingin mencintaimu sederhana


Seperti isyarat yang tak sempat dititipkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada




Aku ingin mencintaimu sederhana


Seperti titik embun di pagi hari yang lenyap tanpa ucapan selamat pagi pada sang mentari yang meluruhkannya


Puisi "BJ Habibie" untuk istrinya

Entah mengapa , puisi yang tiba-tiba muncul sesaat setelah berpulangnya ibu Ainun Habibie dengan mengatasnamakan bpk BJ Habibie, memiliki kelebihan dari puisi-puisi yang pernah saya baca sebelumnya.




Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Wednesday, July 28, 2010

Sepenggal kisah dari Tanah Messawa



Syalom,,
Pagi kak Attonk,,
Nieh Priska,, (ternyata mau eksis tawwa)
Kak, nanti ada baksos daerah tgl 21-25 Juli ini ….
Kk bsa ikut nda ??
Ajak skalian donk sma tman2 angkatanx kk yg kkmk ,,



Sebuah SMS tak terduga saat sedang mengikuti visite supervisor di ICU. Hari itu, kira-kira seminggu sebelum baksos.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, KKMK mengadakan acara bakti sosial kesehatan daerah. Selain mengadakan baksos dalam kota Makassar, sudah menjadi agenda tahunan KKMK untuk mengadakan baksos daerah. Tahun 2008, baksos diadakan di Toraja. Tahun berikutnya diadakan di Lamasi dan tahun ini baksos daerah di Messawa.

Rombongan kecil kami berjumlah sekitar 40an orang berangkat dari gereja Kare pagi hari tanggal 21 Juli dengan menumpang di 3 bis. Makassar – Maros – Pangkep – Barru – Pare –pare – Pinrang – Polewali dan akhirnya sampai di Mamasa. (tolong diedit kalau salah).

Monday, July 26, 2010

It is …


Diambil dari Catatan Bunda Maria Santa Perawan Suci

It's so good to know that you have someone who'll be willing to help you cope up in every frustrations you're having. Every depressing moments, every down moments, every self-worthless-realization moments, he'd/she’d be there, not because you want someone to be with you, but because he/she wants to be with you.

Tuesday, July 20, 2010

Mortalitas Maternal di 181 negara dari tahun 1980 – 2008

Margaret C Hogan, Kyle J Foreman, Mohsen Naghavi, Stephanie Y Ahn, Mengru Wang, Susanna M Makela, Alan D Lopez, Rafael Lozano,
Christopher J L Murray

(Maternal mortality for 181 countries, 1980–2008: a systematic analysis of progress towards Millennium Development Goal 5)
Lancet 2010; 375: 1609–23


Mortalitas maternal didefenisikan sebagai kematian seorang wanita dalam masa kehamilan, melahirkan atau hingga 42 hari setelah melahirkan. Kematian ini merupakan salah satu masalah utama system kesehatan di seluruh dunia. Penurunan angka kematian maternal merupakan salah satu dari delapan tujuan dari Millenium Development Goal [MDG 5]. Target MDG 5 adalah menurunkan ratio mortalitas maternal tiga perempatnya dari 1990 hingga 2015.

Saturday, July 3, 2010

ERGOTHIONEINE…

The Super Antioxidant For Nutraceutical, Cosmeceutical And Therapeutics


Oxis International, Inc. (OTCBB: OXIS) is the premiere provider for the potent antioxidant, Ergothioneine. The best anti aging compound in the world.
The products include therapeutic nutraceutical products, cosmeceutical products and proprietary formulations and clinical products that are developed internally and/or out-licensed to biotech and pharmaceutical companies as drug candidates.

Oxis International,Inc focus on naturally occurring protective substances since they are more likely to be both safe and efficacious. The primary products incorporate and emphasize the multifaceted “super antioxidant” compound, L-¬Ergothioneine (“ERGO”), as a key component. They own several patents and pending applications related to ERGO that cover current and planned products relevant to the nutraceutical and cosmecuetical businesses.

Oxidative stress refers to the situations in which the body’s antioxidant and other defensive abilities to combat free radicals (a.k.a highly reactive species of oxygen and nitrogen) are overwhelmed and one’s normal healthy balance is either lost or severely compromised.

A number of peer reviewed scientific papers referenced indicate that ERGO is one of the most potent, multifaceted biological compounds with both appreciable antioxidant, anti-inflammatory, neuroprotective and other protective properties. ERGO acts by itself, or in combination with other natural compounds to improve the body’s own intrinsic defenses against oxidative stress.

Accordingly, Oxis is focusing its efforts on developing products that deliver the benefits of ERGO taken by itself and in combination with other elements that enhance various health protective systems.

BENEFITS OF ERGO


Some of the potential benefits of ERGO include its ability to:
• Conserve and maintain the levels of other antioxidants such as Vitamin E, Vitamin C and glutathione;
• Increase respiration and the oxidation of fat (possibly contributing to increased energy and exercise capacity);
• Protect mitochondria from damage (this is important because potentially damaging reactive oxygen species are generated when oxygen is normally metabolized in mitochondria,
• Reduce the damaging effects of environmental ultraviolet radiation (likely to be important in protecting the eyes against cataract producing oxidative injury);
• Neutralize increased oxidative stress by providing an ROS (reactive oxygen species) and RNS (reactive nitrogen species) scavenging capacity, a property that protects key molecules in the body; and,
• Protect against the effects of neurotoxins that are believed to have a casual role in the development and progression of cognitive decline.
Ergothioneine available in penny stocks , please read further in Oxis website
Get in touch with OXIS on their OXIS FACEBOOK , follow OXIS TWITTER and OXIS WEBSITE

Tuesday, June 29, 2010

A donkey's tale

75% analogy, selebihnya ...

Ini adalah sebuah kisah tentang seekor keledai. Bukan keledai yang sama dengan fabel-fabel di masa lampau, meski pada kenyataannya mungkin semua keledai punya kesamaan yang sama. Selalu jatuh pada kesalahan yang sama.
Konon, beribu-ribu tahun yang lalu saat hewan dapat berbicara layaknya manusia, hidup seekor keledai dalam lingkup ekologi keledai. Ia, bukan keledai yang istimewa, namun biar keren kita anggap saja namanya Joe. Kelebihannya hanyalah bahwa otaknya sedikit lebih besar dari kawanan keledai seumurnya.

Saturday, June 12, 2010

tanpa judul



Ingin kukatakan aku akan bertahan

Selama yang kau mau

Selama waktu untuk meyakinkanmu

Tapi tak ada yang datang

Saturday, May 15, 2010

My Name is Khan

Akhir minggu lalu, akhirnya ada kesempatan untuk menuntaskan menonton film My Name is Khan. Meski sudah beredar beberapa bulan lalu, namun karena keterbatasan waktu dan gak ada mood untuk menonton, barulah akhir minggu kemarin bisa nonton sampai selesai. Padahal filenya sudah ada sebelum film 3 idiots yang telah lebih dulu ada reviewnya. Film ini film ketiga film India setelah Slumdog Millionaire dan 3 Idiots yang saya buatkan reviewnya.
Film ini bercerita tentang seorang penderita Asperger Syndrome bernama Rizwan Khan seorang Muslim yang berusaha untuk mendapatkan keadilan setelah kematian anak tirinya kepada presiden Amerika. Ceritanya diawali dengan kisah masa kecil Rizwan yang berbeda dari kehidupan anak-anak sebayanya yang hidup di tengah perpecahan agama di India.

Saat calon dokter harus turun ke jalan

Siang terik tak menghalangi rombongan itu untuk turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka. Memang pemandangan yang langkah, mereka yang sering terlihat di rumah sakit , menerima dan mendengarkan keluhan pasien malah membawa-bawa abbocath dan spoit di jalan meminta untuk didengarkan keluhannya. Semua itu tak lepas dari peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Peraturan Gubernur Sulsel nomor 28 tahun 2010 tentang Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan Pemprov Sulawesi Selatan yang ditandatangani tanggal 14 April yang lalu.
Salah satu aturan yang termuat adalah (dikutip dari salah satu surat kabar local) calon dokter yang menjalani pendidikan untuk dokter umum (coas) harus membayar Rp. 60 ribu perminggu, dokter spesialis (residen) harus membayar Rp. 75 ribu dan perawat Rp. 50ribu perminggu di semua rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah provinsi.
Dalam surat kabar yang sama, disebutkan sekretaris Pemprov mengatakan bahwa retribusi pelayanan kesehatan tidak dibebankan kepada mahasiswa yang melakukan pendidikan praktik di rumah sakit Pemprov Sulsel. Retribusi itu dibebankan kepada institusi pendidikan yang menempatkan coas, perawat dan residen di rumah sakit milik Pemprov Sulsel.

Tuesday, April 27, 2010

Review : 3 Idiots

Lagi-lagi Bollywood


Beberapa waktu belakangan, film-film keluaran India semakin membumi. Tidak lagi hanya sekedar cerita tentang inspektur Vijay dan lagu-lagu India bertema cinta dengan tariannya yang khas dalam film. Ini kisah lain dari sebuah film dari India. Kisah lain setelah film Slumdog Milioner dan My Name is Khan. Beberapa minggu yang lalu, seseorang merekomendasikan film ini kepada saya. Awalnya, mendengar judulnya, saya berpikir ini adalah sebuah film barat (baca Holliwood.red) tentang tiga orang idiot dengan segala kejenakaan yang mungkin diperankan oleh Jim Carey dan kawan-kawan. Saya semakin penasaran dengan sharing seorang teman yang menceritakan kelakuan saudaranya yang saking sukanya setiap hari menonton film ini. Ckckck

Friday, March 26, 2010

1th Question : Apa itu Suka, Sayang dan Cinta ?

Sebuah kontemplasi

Suatu hari, seseorang bertanya , What are suka , sayang and cinta ? Jujur , tidak akan ada jawaban sempurna yang bisa menjelaskan secara detail apa itu suka, sayang dan cinta. Suka, sayang dan cinta adalah sebuah keabstrakan istilah yang hanya dapat dipahami dan dimengerti tanpa rangkaian kata-kata yang mampu menjelaskannya.

Thursday, February 25, 2010

Bunga Musim Ini

Biarkan bunga di musim itu gugur
Luruh jatuh ke tanah dan tertiup oleh angin barat
Cukuplah keharumannya menjadi kenangan dalam sebingkai memori

Biarlah bunga musim ini berkembang
Menumbuhkann tunas-tunas harapan
Kuncup bunga yang tak lekang oleh waktu
Edelweis abadi

Wednesday, February 24, 2010

Engkau ...

Engkau adalah semilir angin yang dulu pernah menyapaku
Membelai lembut diriku
Engkau adalah secercah harapan yang dulu menyemangatiku
Mengangkatku dari sisi-sisi gelapku
Engkau adalah matahariku yang dulu menyinari duniaku
Hempaskan kegelapan malamku
Engkau adalah mimpi-mimpiku yang dulu menemani saat-saat sepiku
Tinggalkan kesendirianku

Monday, February 15, 2010

Sisi lain 14 Februari

Adalah sesuatu yang lain bila 14 Februari tahun ini lebih meriah. Selain sebagai ajang tahunan hari kasih sayang, tepat di tahun ini (2010.red) 14 Februari juga ditandai dengan tahun baru China yang menandakan dimulainya “katanya” tahun Macan. Entah Macan apa, saya juga tidak terlalu memperhatikan. Selama ini, 14 Februari yang bernuansa pink atau hati semakin disemarakkan oleh nuansa merah meriah dan hiasan-hiasan lampion. bila selama ini coklat menjadi primadona, maka kedudukannya menjadi setara dengan kue keranjang.

Bagi blog ini, 14 Februari juga mengandung makna penting. Tahun ini , blog attonk.blogspot.com genap berusia 2 tahun. Horeeee. Tentu saja, hanya dirayakan dengan ucapan syukur bahwa blog ini bisa bertahan selama 2 tahun. Mudah-mudahan akan tetap bertahan dan semakin lebih baik.

Wednesday, February 10, 2010

Review : Ways To Live Forever

Setelah Aku Pergi

Yang dimaksud Granny, mati itu adalah tahap selanjutnya dalam kehidupan. Seperti berubah menjadi Spiderman, merupakan tahap selanjutnya dalam kehidupan Peter Parker. Jadi, kita tidak perlu takut, kita seharusnya antusias. Tapi aku tidak takut kok. Mati kan Cuma kembali ke tempat kita berada sebelum kita dilahirkan , dan tidak ada orang yang takut pada masa sebelum mereka dilahirkan.

Review : The Doctor

Catatan Hati Seorang Dokter


Prolog buku ini dimulai dengan pepatah lama Health is not everything but without health everything is nothing. Buku yang ditulis oleh Dr. Triharnoto, MBA,MSc,SpPD ,seorang ahli penyakit dalam, ini memuat tentang opini-opini yang sering menyentuh profesi petugas kesehatan dengan dokter sebagai pelaku utamanya.
Mulai dari bagaimana hubungan dokter dengan pasien, harga obat yang mahal, tuntutan pasien, keterbatasan fasilitas di pusat-pusat kesehatan, pendidikan dokter yang dianggap mahal dan isu-isu lain yang terkait dengan profesi dokter. Menurut saya, buku ini adalah salah satu buku yang secara adil memandang hubungan antara dokter pasien. Tidak mencari kambing hitam siapa yang salah tetapi mencoba secara diplomatic untuk sama-sama memahami profesi dokter dan menghargai pasien. Buku ini menjembatani antara harapan dokter dan pasien serta keluarganya.
Beberapa bagian dari buku ini, juga menjadi refleksi dalam menjalani proses dunia perkoasan, misalnya saat dikomplain oleh anggota keluarga yang sakit tentang kesembuhan pasien. Atau saat pasien – dari pandangan saya secara subjektif – tidak sepantasnya mendapatkan fasilitas jaminan sosial seperti askeskin atau jamkesmas mendapatkannya sementara ada orang lain yang sewajarnya mendapat jaminan tidak mampu berbuat apa-apa karena tidak terdaftar.
Secara subjektif buku ini sangat recommended untuk dibaca tidak hanya untuk orang-orang yang selalu berhubungan dengan dunia kesehatan tetapi juga untuk kalangan umum.
Bagian yang paling menarik bagi saya adalah kumpulan kata-kata berikut :
Menyesal bukan karena kegagalan, menyesal bukan karena kekalahan, menyesal bukan karena semata-mata kesalahan. Penyesalan yang sebenarnya adalah karena kita telah kehilangan kesempatan untuk meraih apa yang kita inginkan. Karena kesempatan atau waktu adalah suatu realitas absolute yang tidak bisa mundur kembali ke belakang,, seperti kaset yang bisa diputar ulang.
Di sini tidak ada lagi Andaikata. Andaikata ini, andaikata itu maka saya akan begini atau begitu. Karena kesempatan sudah lewat. Andaikata hanya berlaku bila sesuatu belum terjadi, sehingga kita bisa memilih.





Monday, February 8, 2010

Ego Ini Membunuhku

Salah satu puisi lama yang pengen dibagikan :

Hanya ego ini yang aku punya
Bersandar pada dasar yang rapuh
hanyalah mimpi yang belum terwujud

Seperti sesosok burung yang terbang melintasi langit
Berdiri di puncak pelangi
Dan mengibaskan sayap saat hujan datang
Lalu kembali terbang dalam kesombongan
Tak ingin kembali menginjak bumi

Ego inilah yang membunuhku
Saat sayap-sayapku lelah tuk terbang
Ingin terbang tinggi namun tak mampu lagi



Wednesday, February 3, 2010

Tiba-tiba pintu imajiku terbuka

Mampu menerawang dalam kata-kata kias

Lalu hilang tak ada lagi

Hanya sesaat ….


no title


Aku berada dalam dunia kelabu
Dunia yang terus bermetamorfosa
Kadang hampa kadang berwarna

Kadang gelap gulita kadang terang benderang
Kadang beku kadang begitu hangat
Dinamis dalam ketidakteraturan yang teratur






Tuesday, February 2, 2010

Catatan Akhir Tahun : KAPAN KAMU SELESAI ?

Pernah lihat iklan KB gak ? Iklan yang bercerita tentang seorang ibu yang bertanya kepada anak perempuan dan pacarnya kapan kamu menikah ? Setelah sang anak menikah, pertanyaan berikutnya muncul, kapan punya anak ?setelah memiliki satu anak, muncul lagi pertanyaan sang ibu yang telah menjadi nenek kepada cucunya, kapan kamu punya adek ?


Iklan ini menjadi semacam dejavu buat saya. Memiliki sedikit banyak kemiripan dengan peristiwa-peristiwa yang pernah saya alami dan kemungkinan akan saya alami lagi. Pertanyaan untuk saya, bukan pertanyaan tentang kapan kamu menikah karena pertanyaan itu adalah pertanyaan yang belum waktunya untuk ditanyakan. Bahkan orang tua melarang untuk menikah dalam waktu dekat.Alasannya, memangnya kamu mau kasih makan batu anaknya orang ? dan alasan kedua adalah karena pertanyaan yang belum saya jawab.

Kapan kamu selesai ? Maksudnya kapan selesai wisuda dan mengakhiri status sebagai mahasiswa S1. Pertanyaan yang sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan terjawab.

Suatu waktu dalam percakapan ringan dengan seorang sahabat yang telah wisuda. Ia pun mengamini bahwa pertanyaan itu selalu menjadi pertanyaan yang mutlak dari orang tua kepada anaknya yang telah dua tiga tahun kuliah tapi belum selesai-selesai. Tentu saja , dari perspektif orang tua, orang tua ingin melihat anaknya segera berhasil menyelesaikan kuliahnya, meraih sarjana, salah satu kebanggaan bagi orang tua.

Sejak SD, Pertanyaan ini selalu ditanyakan terutama bila ada kerabat yang berkunjung ke rumah. Saat melihatku, entah sebagai basa basi atau benar-benar bertanya, PIRANRA MU TAMMA’ ? Dalam bahasa Indonesia berarti Kapan Kamu Tamat ? - tergantung waktunya, saat SD tentu saja maksudnya kapan tamat SD , dan jenjang pendidikan berikutnya hingga kuliah.
Saat ini, saya tertahan lagi di pertanyaan “kapan kamu selesai ?” Tapi setelah itu, akan muncul juga pertanyaan yang dalam iklan KB yang saya nonton. Kapan kamu menikah ? Kapan punya anak ? kapan ….

Harapannya, semoga jawabannya mirip pula dengan yang di iklan KB, Bidan anda punya jawabannya. Tentu saja kelulusan saya tidak ditentukan oleh bidan. Anak anda yang tau jawabannya, harap bersabar, Tuhan selalu punya waktu yang tepat untuk menunjukkan mukjizatnya.
31 Desember 2009
22:44 WITA

For my parents :
Mom and dad, I can’t promise you about when but always pray for me , your son, hopefully this year 2010 I will give you the answer.





Sunday, January 31, 2010

Dia yang Namanya Tak Perlu Disebut

Menulis note tentang seseorang sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah. Maka note ini pun tentang seseorang – tepatnya seduaorang.
Namanya tak perlu disebut, tapi bila ada yang mengerti dan memahami ceritanya tolong jangan sebut merek. Sebut saja namanya Mary Jane karena rambut pacar Spiderman itu hampir sama panjang dengan rambutnya. Itu dalam pikiranku. Mungkin saja rambutnya saat ini sudah panjang. Yang pasti dia tidak mungkin bikin botak rambutnya kecuali dengan alasan yang benar-benar tidak dapat terbantahkan.
Alkisah, beberapa tahun yang lalu saya bertemu dengan orang ini. Seingatku, aku pertama bertemu dengannya di sebuah sesi kursus matematika yang diadakan oleh seorang guru di rumahnya. Terakhir saya bertemu dengan orang ini beberapa bulan yang lalu saat ia dan seorang kawan dekat datang berkunjung ke rumah. Setelah itu, tak ada pertemuan, hanya beberapa sesi percakapan melalui telpon yang tiba-tiba berakhir tanpa alasan yang jelas.
Wajahnya tidak mengingatkan pada sosok artis tertentu. Sebaliknya, saat melihat acting atau acara yang ada Laura Basuki-nya saya teringat pada sosok ini. Terlebih ada seorang pemain FTV yang sangat mirip dengan orang yang saya maksud. Entah siapa namanya.
Saya tidak ingat bagaimana awal pertemuan kami, kami juga tidak dekat bahkan terkesan saling menjaga jarak dengan alasan yang sampai saat ini tidak saya pahami. Mungkin hanya sebatas egoisme yang terlalu dominan dan terlalu dipaksakan sebagai romantisme masa SMA . Untuk lebih jelasnya baca .
Kembali pada sosok ini. Penilaian “kasarku” tentangnya adalah bahwa ia adalah pribadi yang menarik, misterius, cantik, dan beberapa penilaian yang sulit untuk dicari padanan katanya. Mungkin hanya bahasa hati yang bisa menjelaskannya. Pada dasarnya ia adalah pribadi yang menarik.
Bila memandang beberapa tahun kebelakang kisahku dengannya yang sulit diungkapkan dalam bentuk apa – pacaran bukan, cinta monyet gak tahu / butuh klarifikasi, gak jelas – telah menjadi sebuah kisah klasik yang bahkan sejak SMA menjadi bahan cerita yang tak ada habisnya.
Pada dasarnya tulisanku ini untuk menentukan arah menjadikan kisah klasik ini berakhir dengan lebih indah setidaknya dalam sebuah bentuk pertemanan.
Sangatlah mudah untuk menemukanku. Dalam dunia nyata mungkin jaraknya tak lebih dari 1 km saat kesendirianku di rumah membuatku untuk memutuskan menginap di sekret KMK UNHAS, dalam dunia maya cukup membuka google dan menuliskan keyword nama lengkapku bahkan nama panggilan. Maka akan keluar beberapa pilihan yang mengarahkan pada blog, friendster, kombes atau facebook ini. It’s easy to looking for me.
At least, ada yang kenal orang yang dimaksud ? Btw, sekali lagi tolong jangan sebut nama cukup inisialnya saja.





Wednesday, January 20, 2010

Untuk guruku



Beliau bernama Helena Tandiombo. Itu yang kutahu. Tapi kami lebih sering memanggilnya ibu Helena. Aku lupa kapan pertama kalinya kami bertemu tapi aku yakin aku telah melihatnya saat pertama masuk di SD Katolik Renya Rosari. Bahkan mungkin tanpa sengaja aku bertemu dengan beliau saat masih di TK yang berdampingan dengan SD tempat beliau mengajar.
Beliau akhirnya menjadi wali kelasku di tahun terakhir sekolah dasar. Aku ingat suatu momen , saat itu setelah beliau menjadi wali kelas kami, kelas VI B. Kelas kami berada di pojok atas, berdampingan dengan ruangan biara susteran . Beberapa teman yang kuingat di antaranya Edi, Ima, Alki, Febi, Omi, Yance,, dll.

Waktu itu diadakan pemilihan ketua kelas. Calonnya ada dua, Asima dan Irwan (alm). Pemilihan itu dimenangkan oleh Asima dengan perbedaan dua poin. Rahasianya, karena angka satu (yang ditulis bila memilih Irwan) terlihat seperti angka dua untuk memilih Asima. Seandainya , waktu itu ibu Helena tidak salah menyebut maka skornya sama. Tapi, sepertinya itu bukan keputusan yang salah. Asima bisa menjadi ketua kelas yang baik dengan Irwan sebagai wakilnya.
Salah satu pengalaman yang berkesan adalah saat kami sekelas (hampir semuanya sebenarnya) berkunjung ke rumah ibu Helena, meskipun sebenarnya hari itu bukan hari libur bahkan besoknya kami harus ke sekolah. Aku lupa alasan kami ke rumahnya waktu itu. Yang pasti meski ibu tidak tahu kalau kami bakal datang, beliau dengan senang menyediakan makanan untuk kami. Aku ingat malamnya, kami menonton aksi Jet Li yang melawan orang-orang yang membentuk formasi kaki seribu. Jet Li akhirnya menang setelah memperhatikan bagaimana seekor ayam mematuk lipan. Sampai saat ini aku tidak tahu judul film itu. Pagi harinya, kami bersama-sama berangkat ke sekolah dengan menempuh perjalanan jauh dari daerah Tampo Makale ke sekolah. Kami harus menenteng sepatu karena jalan yang kami lewati adalah pematang sawah dan jalan-jalan becek.
Suatu waktu kami sedang belajar matematika, aku lumayan bisa, saat itu teman sebangkuku meminta bantuanku bagaimana menyelesaikan tugas soal yang diberikan oleh Ibu Helena, aku menjawab buat aja dulu, ntar kalau masih gak bisa aku bantu. Ibu Helena ternyata berada di belakangku dan mendengar setiap kata-kata yang aku ucapkan. Ia tersenyum dan seingatku ia memujiku di depan kelas.
Satu lagi mata pelajaran yang beliau ajarkan, latihan menulis indah. Menulis bersambung. Aku selalu berusaha sebaiknya tapi tetap saja tulisanku tidak indah-indah. Tidak sebagus tulisan Omi atau Ima, atau teman sekelasku yang lain. Tulisanku saat itu tentu saja dibandingkan dengan sekarang masih lebih bagus, tapi beliau adalah satu dari dua orang guru yang mengatakan tulisanku bagus. Mungkin kacamata ibu sudah harus diganti. He he he
DI akhir tahun, saat pengumuman kelulusan, ada satu moment yang tidak pertama aku lupa. Untuk pertama dan terakhir kalinya aku dinyatakan tidak lulus. Hal itu karena aku tidak memasukkan prakarya kesenian sebagai prasyarat kelulusan. Aku masuk ke kelasku yang kosong dan tanpa malu aku menangis. Tentu saja waktu itu aku masih terlalu kecil dalam batasan tertentu untuk menangis di tempat seperti kelas yang setiap orang bisa saja masuk. Ibu Helena datang dan menghiburku. Ia memeluk menenangkanku dan memberikan nasehat serta saran yang terbaik. Dan keesokan harinya, aku memasukkan sebuah pahatan yang aku beli di pasar Makale. Aku pun dinyatakan lulus.
Aku lupa kapan terakhir kali bertemu ibu Helena. Yang pasti sudah sangat lama sekali. Tapi dalam lingkup tertentu beliau adalah salah satu guru yang sangat berkesan bagiku. Dalam arti tertentu beliau meletakkan dasar-dasar hidupku.
Dalam hari-hari pertama di awal tahun 2010, untuk pertama kalinya aku mendapat pemberitahuan dari forum SD Katolik Renya Rosari, yang menyebutkan bahwa beliau telah meninggal karena penyakit. Bagiku beliau tetap hidup dan menjadi bagian dari hidup. Ada bagian-bagian dalam kisah hidupku yang diperankannya yang tidak tergantikan tidak hanya sebagai guruku ,wali kelasku di tahun terakhir SD, ia berperan pula sebagai ibu.
Selamat jalan ibu. Engkaulah yang sesungguhnya pahlawan tanpa tanda jasa. Terima kasih untuk pengabdianmu kepada kami. Semoga Tuhan menempatkanmu dalam surgaNya yang damai.