Syaloom in Christ,
Pertama-tama tulisan ini , saya dedikasikan untuk sebuah forum / group di Facebook , Catatan Bunda Maria Santa Perawan Suci. Terima kasih karena telah lebih mengenalkan saya pada sebuah doa novena yang semoga semakin mendekatkan saya pada Tuhan. Tulisan ini sedikit lebay, tapi mungkin beginilah style menulis saya. Mohon dimaklumi.
Awalnya, saya merasa tak pernah ada waktu untuk berdoa secara teratur , apalagi dengan doa yang panjangnya tidak ketulungan. Bahkan, hanya berdoa pendek saja sangatlah jarang. Tetapi, melihat kesaksian-kesaksian yang diungkapkan oleh orang-orang yang telah berdoa novena ini dan keinginan untuk berubah maka saya memulai untuk berdoa novena.
Biasanya, pada saat memulai dengan semangat yang membara, namun di tengah-tengah mulai menurun. Masih juga bolong di sana sini. Masih juga dengan doa yang tidak khusuk atau berkonsentrasi penuh. Yahhh, saya merasa masih memiliki banyak kekurangan. Tapi dari kekurangan itu, disitulah Tuhan bakal menampakkan kuasaNya.
Ok. Cukup basa basinya. Melalui tulisan ini, saya ingin menunjukkan rasa syukur kepada Bunda Maria karena melalui perantaraannya, doa-doa saya dikabulkan.
Pertama, syukur karena hingga saat ini saya masih bisa bernafas. Bahkan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Banyak masalah di sana sini tetapi semuanya dapat dilalui.(dengan segala berhasil gagalnya). Syukur untuk penyertaan dalam suka duka selama ini. Meski saya lebih merasa lebih banyak duka. Tapi tak apa karena saat melewatinya , ada Tuhan di samping saya. Sehingga saat saat saya sedih, saya tidak mengeluarkan air mata sehingga orang tidak perlu tahu kesedihan saya, dan saya bahagia, saya tidak tertawa terbahak-bahak hingga orang lain tersinggung .
Kedua, syukur atas orang-orang yang telah mengasihi dan menyayangi saya sepenuh hati mereka. Syukur atas karunia orang tua, adik-adik, dan para sahabat yang selalu menemani setiap detik kehidupan saya. Meski kadang menyebalkan, dan terdengar makian sekali-kali tetapi saya yakin mereka telah mengasihi dan mencintai saya dengan cara mereka masing-masing.
Ketiga, syukur atas keberhasilan menyelesaikan ujian skripsi (sebenarnya belum semua tetapi saya yakin semua akan selesai tepat waktu). Syukur bisa melewati saat-saat malas untuk belajar,,saat –saat jenuh dan membosankan. Dan saat-saat mendebarkan menunggu penguji seperti saat ini.
Keempat, syukur atas sebuah jawaban doa, yang muncul di pagi-pagi hari ke-10. Mungkin memang bukan seperti yang saya harapkan tetapi saya yakin ini adalah hal yang terbaik yang terjadi buat saya. Yang pasti, saya meminta jawaban atas masalah saya kepada Tuhan lewat perantaraan Bunda Maria, dan dikabulkan dengan bentuk yang seperti ini. Thanks Lord.
nb: sy sdh baca.
Seperti tulisan yang entah saya baca di wall sebuah jejaring sosial mana beberapa bulan yang lalu “kadang-kadang saya menyesal telah membuka jejaring sosial itu hari ini”. Tapi hari ini, saya bersyukur karena membuka facebook hari ini. Karena dengan membukanya, jawaban doa saya akhirnya ketahuan. In addition, saya bisa membuat catatan dari semuanya itu ( meski di saat-saat seperti ini, sejam lagi menuju ujian skripsi terakhir ) setelah berbulan-bulan kekurangan ide. Thanx.
(nb : -update - di detik2 dumba'-dumba'ku , datang kabar kalo pengujiku batal datang. Ambil hikmahnya saja, mungkin saya diminta untuk lebih banyak belajar dulu. atau malah istirahat. Hehh )
Syukur untuk semua hal pula yang saya sadari maupun tidak yang telah saya alami selama ini. Semoga semua kisah yang telah terlewati menjadi suatu pelajaran berharga yang baru untuk masa depan yang lebih baik.
Last of all, buat teman-teman atau siapapun yang ingin memulai doa Novena 3 Salam Maria, mulailah SEGERA. Saya bisa menjadi saksi bahwa melalui perantaraan Bunda Maria , doa kita kepada Putranya akan dikabulkan dengan cara yang ajaib dan tepat. Tidak pernah terlambat sedikitpun.
Amin
PB 622 FKUH 23 09 2010 9:51
\(^_^)/ \(^_^)/ \(^_^)/
Alvianto Tandiarrang
No comments:
Post a Comment