Pernah lihat iklan KB gak ? Iklan yang bercerita tentang seorang ibu yang bertanya kepada anak perempuan dan pacarnya kapan kamu menikah ? Setelah sang anak menikah, pertanyaan berikutnya muncul, kapan punya anak ?setelah memiliki satu anak, muncul lagi pertanyaan sang ibu yang telah menjadi nenek kepada cucunya, kapan kamu punya adek ?
Iklan ini menjadi semacam dejavu buat saya. Memiliki sedikit banyak kemiripan dengan peristiwa-peristiwa yang pernah saya alami dan kemungkinan akan saya alami lagi. Pertanyaan untuk saya, bukan pertanyaan tentang kapan kamu menikah karena pertanyaan itu adalah pertanyaan yang belum waktunya untuk ditanyakan. Bahkan orang tua melarang untuk menikah dalam waktu dekat.Alasannya, memangnya kamu mau kasih makan batu anaknya orang ? dan alasan kedua adalah karena pertanyaan yang belum saya jawab.
Kapan kamu selesai ? Maksudnya kapan selesai wisuda dan mengakhiri status sebagai mahasiswa S1. Pertanyaan yang sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan terjawab.
Suatu waktu dalam percakapan ringan dengan seorang sahabat yang telah wisuda. Ia pun mengamini bahwa pertanyaan itu selalu menjadi pertanyaan yang mutlak dari orang tua kepada anaknya yang telah dua tiga tahun kuliah tapi belum selesai-selesai. Tentu saja , dari perspektif orang tua, orang tua ingin melihat anaknya segera berhasil menyelesaikan kuliahnya, meraih sarjana, salah satu kebanggaan bagi orang tua.
Sejak SD, Pertanyaan ini selalu ditanyakan terutama bila ada kerabat yang berkunjung ke rumah. Saat melihatku, entah sebagai basa basi atau benar-benar bertanya, PIRANRA MU TAMMA’ ? Dalam bahasa Indonesia berarti Kapan Kamu Tamat ? - tergantung waktunya, saat SD tentu saja maksudnya kapan tamat SD , dan jenjang pendidikan berikutnya hingga kuliah.
Saat ini, saya tertahan lagi di pertanyaan “kapan kamu selesai ?” Tapi setelah itu, akan muncul juga pertanyaan yang dalam iklan KB yang saya nonton. Kapan kamu menikah ? Kapan punya anak ? kapan ….
Harapannya, semoga jawabannya mirip pula dengan yang di iklan KB, Bidan anda punya jawabannya. Tentu saja kelulusan saya tidak ditentukan oleh bidan. Anak anda yang tau jawabannya, harap bersabar, Tuhan selalu punya waktu yang tepat untuk menunjukkan mukjizatnya.
31 Desember 2009
22:44 WITA
For my parents :
Mom and dad, I can’t promise you about when but always pray for me , your son, hopefully this year 2010 I will give you the answer.