Monday, December 28, 2009

Living Proof : Film Review




Film ini berkisah tentang dr. Dennis Slimon seorang ahli onkologi . Diawali dengan set di tahun 80an saat dr. Slimon yang memulai penelitiannya untuk pengobatan kanker payudara yang merupakan kanker terbanyak kedua pada wanita setelah kanker serviks.
Saat itu, dr. Slimon mengalami kendala keuangan untuk membiayai penelitian yang baru dimulainya. Padahal untuk melakukan penelitian membutuhkan proses hingga diterima oleh FDA (food and drug administered) semacam Badan POM di Indonesia. Berkat kegigihannya setelah bertahun-tahun , ia menemukan sebuah obat yang digunakan untuk pengobatan kanker payudara. Setidaknya ratusan dari ribuan orang yang menderita kanker payudara dapat diobati.
Sama halnya dengan film Something the Lord Made, film ini dibuat berdasarkan buku berjudul HER-2 karya Robert Bazell yang merupakan kisah nyata. Satu kalimat yang menarik dari film ini adalah saat dr Slimon berjuang mempertahankan agar penelitiannya dapat terus dilanjutkan di depan para dokter lainnya (mungkin komisi etik penelitian )

“Don’t forget what we are. We’re not businessman , we’re doctor”

Film drama ini recommended buat mereka yang ingin mengetahui seberapa sulitnya untuk melakukan suatu clinical trial untuk melakukan terobosan baru dalam pengobatan berbasis kedokteran. Seorang peneliti harus sabar melakukan penelitian bertahun-tahun menemukan bukti bahwa hasil penelitiannya benar-benar berhasil sebelum diterima sebagai obat resmi.





No comments: