Datang .. nggak … datang … nggak. Mungkin itulah pikiran Maria Ozawa yang lebih akrab dikenal di dengan nama Miyabi, seorang Jepang yang terkenal dalam perannya di film atau video-video panas asal negeri Sakura tersebut. Miyabi dikabarkan akan membintangi sebuah film Indonesia berjudul “Menculik Miyabi”.
Miyabi memang dikenal sebagai bintangnya film panas. Di internet disebutkan bahwa Miyabi telah menjadi pemeran di ratusan film-film dewasa. Beberapa film bergenre lain dan video klip pun juga pernah diikuti.
Setelah beberapa minggu kabarnya merebak akhirnya menimbulkan kontroversi mulai dari tokoh-tokoh agama, mahasiswa, dan kalangan-kalangan lain. Mulai dari demonstrasi sambil membakar-bakar kertas bergambar Miyabi, mengeluarkan surat penolakan dan bahkan ada sebuah kelompok yang membentuk intel untuk mencegah datangnya Miyabi.
Di lain pihak, pihak produser film mengatakan bahwa kedatangan Miyabi untuk peran dalam filmnya merupakan terobosan baru dalam dunia perfilman nasional. Selama ini, film-film Indonesia secara umum hanya diperankan oleh segelintir artis. Dengan adanya Miyabi, akan memberi warna baru dunia film Indonesia.
Anehnya, meskipun banyak yang kontra dengan kedatangan Miyabi. Di liputan sejumlah TV disebutkan bahwa dvd-dvd bajakan Miyabi menjadi incaran. Padahal mungkin seluruh video yang dijajakan dan itu adalah film dengan genre yang membuat Miyabi terkenal. Stok video bajakan (yang anehnya dijual bebas) Miyabi laku keras.
Rabu,13 Oktober 2009 akhirnya terjawab sudah. Bukan Miyabi yang memilih dia datang atau tidak. Tapi ini adalah hasil dari pertemuan yang diadakan oleh menteri kebudayaan dan pariwisata dengan produser film “Menculik Miyabi”. Dari pertemuan itu disepakati bahwa Miyabi tidak akan datang. Ada yang puas ,ada yang kecewa. Tapi itulah hasilnya. Ujung dari tulisan ini adalah mungkin Miyabi gak jadi diculik.
No comments:
Post a Comment