Untuk seorang gadis berkacamata berbaju merah dan jins biru yang kutemui malam itu di angkot sudiang
Kutulis segera catatan ini
Agar tak sempat terlupa
Dan menghilang dari memory singkatku
Dan biar menjadi kenangan singkat tentang kau dan aku
Meski tak saling kenal
Kutemukan kau di angkot sudiang
Tanpa rekayasa, tanpa intrik, hanya takdir
Lengan baju merah dan jeans biru menghalau dinginnya malam ini
Wajahmu dibalut kacamata menyiratkan kecantikan alamimu
Dan ditemani sebuah buku symbol kejeniusan
Kutemukan kau di angkot sudiang
Kunikmati perjalanan singkat ini
Meski hanya mampu memandang dan mengagumi dalam diamku
Karena tak siap untuk menanyakan namamu
Biar menjadi misteri
Yang mungkin terungkap dalam perjumpaan selanjutnya
Atau mungkin tidak dan berakhir ditelan waktu
Makassar,21 February 2009 21:47 wita
[get this widget]
No comments:
Post a Comment