Wednesday, January 21, 2009

The Time Has Come

Apa Indonesia juga ???

Hari ini, sebenarnya gue berencana mau ke kampus ngecek siklus koas –berhubung untuk melihat situs siklus cuma bisa dibuka di fakultas -. Sudah jam 12.09 yang kompi gue tunjukkan. Iseng-iseng sebelum berangkat nyalain TV. Biasanya kalau bukan gossip paling juga berita tentang pembunuhan and else , intinya crime and gossip hours. Masih ada berita di TVone, yang lain-lain amat biasa. Akhirnya sampai di channelnya Global TV yang saat sekarang ini lagi mutarin acara-acara MTV. Biasanya jam-jam segini ,ada top chartnya, tapi hari ini secara gak sengaja ternyata adalah ‘siaran langsung’ –gak yakin siaran langsung, jarang2 global menayangkan siarang langsung dengan sinyal yang bagus , tapi kayaknya emang langsung karena gak ada translatenya - dari Service Nation : Be the change. Masih dalam rangka inagurasi Presiden terpilihnya AS , Barack Obama.
Acaranya keren abiz, Jadi sambil nulis postingan ini, gue nonton band2 ngetop lagi perform seperti fall out boys, kids rock – lagi manggung- dll. Tapi yang paling menarik adalah liputan-liputannya, gimana anak muda amerika berusaha “be the change” , gimana mereka jadi volunteer di Negara-negara Afrika, jadi volunteer di perpustakaan, dan gimana obama ikut mengecet dinding ruangan. Lumayan melancholic. Bagaimana di Negara-negara bagian amerika , para volunteer menunjukkan semangat kebersamaan mereka membantu dan menjadi relawan. Bagaimana di Negara yang dengan penduduk yang sama sekali mereka tidak kenal, bukan saudara, bukan kerabat mereka tapi mereka punya semangat untuk melayani. Sesuatu yang mungkin sangat-sangat langkah di Negara gue tercinta ini. A little small thing , but … bukankah sesuatu perubahan yang besar berawal dari sesuatu yang nothing ,junk or wathever istilah yang kamu pakai untuk menyatakannya.
Dalam ruangan acaranya pun, black and white guy bergabung menikmati acara, gak seperti yang obama katakan dalam pidatonya semalam tentang keadaan beberapa puluh tahun yang lalu dimana seorang kulit hitam a.k.a colored man gak bisa masuk dalam sebuah restoran. Semua orang menjadi bagian dari penciptaan harmoni warna mewakili wajah Amerika.
Gue bukan seorang fanatic Obama, tapi seorang yang kagum dengan opini-opininya –kecuali tentang pelegalan aborsi- dan gimana dia membawa orang hanyut dalam pidato-pidatonya – yang sebagian besar tidak akan kumengerti tanpa seorang interpreter di tv -. Suatu awal yang baik, dilihat dari perspektif ini. Entahlah bila ada sisi negative di bagian yang lain, tapi let be a positif thinking guys. A different perspective dari Amerika yang menjadi “musuh besar dunia”.
So, could you be the other ‘change’ ? Apakah kita akan menjawab juga YES WE CAN seperti lagunya Will I Am ? That’s all
GBU all












[get this widget]

No comments: