Sedikit kisah dari Natal KMK 2008
7 Januari 2009
Hampir pukul 19.00 wita saat itu, langit kota makassar sangat tidak mendukung, hujan menyapu setiap sudut kota. Membawa sugesti untuk tak perlu keluar rumah, lebih baik berbaring dan nikmati hari di rumah. Matahari pun sudah menghilang hingga hanya lampu-lampu kota yang menerangi malam. Entahlah, kalau bulan menampakkan diri dalam cuaca yang seperti ini.
Lokasinya berada di pusat kota makassar, di salah satu sudut perempat jalan yang ramai oleh hilir mudik kendaraan. Restoran Bambuden. Acaranya sendiri di lantai 3 restoran ini. Tak ada lift untuk naik ke lantai atas. Menengok sekilas, di lantai dasar, orang-orang sedang menikmati makan malamnya. Di lantai berikutnya, tampak penerima tamu sebuah jamuan pengantin. Ok, menapaki beberapa anak tangga, akhirnya tiba di ruangan tempat acara berlangsung.
Ruangan itu berbentuk huruf L, dengan dinding-dinding kaca yang semakin menambah luas ruangan yang sudah lumayan luas untuk acara malam ini jika harus dibandingkan dengan perayaan natal taon lalu. Masih agak sepi, beberapa panitia berjejer di meja depan. Sejumlah sahabat teman-teman KMK dari sejumlah fakultas di UNHAS tampak hadir. Beberapa undangan dari universitas lainpun tampak hadir. Hiasan khas natal, seperti pohon natal dengan lampu kelap-kelip, miniatur kandang natal , dan altar disertai hiasan-hiasan lain menghadirkan kembali suasana natal yang hampir berlalu.
19.10 Acara dimulai oleh mc, mengambil tema HIDUPLAH DALAM PERDAMAIAN DENGAN SEMUA ORANG dan subtema Eratkan Kasih Persaudaraan KMK dalam Perdamaian. Misa pun dengan khidmat dan meriah dipimpin oleh P. Victor berlangsung. Apalagi khotbah yang berapi-api ala semangat natal sangat mendalam. Apa benar kita sedang merayakan kelahiran seorang pembawa damai “Juruselamat dunia ?”. Hal ini dikaitkan dengan pertikaian di mana -mana yang membawa-bawa nama agama.
Misa pun dimeriahkan oleh paduan2 suara yang diimport langsung dari Paroki Tello dan Mariso. Lagu-lagu khas natal pun dinyanyikan. Menambah semarak suasana.
Sehabis misa dilanjutkan dengan kata-kata sambutan sebagaimana layaknya sebuah acara. Diselingi oleh persembahan-persembahan lagu dari paduan suara Paroki Tello , solo, dan tarian adat dari daerah gue Tana Toraja.
Waktu beranjak semakin malam, jam 9 sudah berlalu. Waduh, kapan nich istirahatnya ??? Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, istirahat a.k.a santap malam bersama. Serbuuuu.
Acara diakhiri dengan foto rame-rame yang sporadis, baik di depan kandang natal , depan altar, dan di setiap sudut ruangan.
Beberapa foto-foto dari lokasi TKp ada di bawah ini.
Bagi yang ingin foto-foto lengkapnya boleh hubungi langsung kirim email ke sini atau ini
4 the end of this posting
Merry Christmas 2008
Attonk
[get this widget]
7 Januari 2009
Hampir pukul 19.00 wita saat itu, langit kota makassar sangat tidak mendukung, hujan menyapu setiap sudut kota. Membawa sugesti untuk tak perlu keluar rumah, lebih baik berbaring dan nikmati hari di rumah. Matahari pun sudah menghilang hingga hanya lampu-lampu kota yang menerangi malam. Entahlah, kalau bulan menampakkan diri dalam cuaca yang seperti ini.
Lokasinya berada di pusat kota makassar, di salah satu sudut perempat jalan yang ramai oleh hilir mudik kendaraan. Restoran Bambuden. Acaranya sendiri di lantai 3 restoran ini. Tak ada lift untuk naik ke lantai atas. Menengok sekilas, di lantai dasar, orang-orang sedang menikmati makan malamnya. Di lantai berikutnya, tampak penerima tamu sebuah jamuan pengantin. Ok, menapaki beberapa anak tangga, akhirnya tiba di ruangan tempat acara berlangsung.
Ruangan itu berbentuk huruf L, dengan dinding-dinding kaca yang semakin menambah luas ruangan yang sudah lumayan luas untuk acara malam ini jika harus dibandingkan dengan perayaan natal taon lalu. Masih agak sepi, beberapa panitia berjejer di meja depan. Sejumlah sahabat teman-teman KMK dari sejumlah fakultas di UNHAS tampak hadir. Beberapa undangan dari universitas lainpun tampak hadir. Hiasan khas natal, seperti pohon natal dengan lampu kelap-kelip, miniatur kandang natal , dan altar disertai hiasan-hiasan lain menghadirkan kembali suasana natal yang hampir berlalu.
19.10 Acara dimulai oleh mc, mengambil tema HIDUPLAH DALAM PERDAMAIAN DENGAN SEMUA ORANG dan subtema Eratkan Kasih Persaudaraan KMK dalam Perdamaian. Misa pun dengan khidmat dan meriah dipimpin oleh P. Victor berlangsung. Apalagi khotbah yang berapi-api ala semangat natal sangat mendalam. Apa benar kita sedang merayakan kelahiran seorang pembawa damai “Juruselamat dunia ?”. Hal ini dikaitkan dengan pertikaian di mana -mana yang membawa-bawa nama agama.
Misa pun dimeriahkan oleh paduan2 suara yang diimport langsung dari Paroki Tello dan Mariso. Lagu-lagu khas natal pun dinyanyikan. Menambah semarak suasana.
Sehabis misa dilanjutkan dengan kata-kata sambutan sebagaimana layaknya sebuah acara. Diselingi oleh persembahan-persembahan lagu dari paduan suara Paroki Tello , solo, dan tarian adat dari daerah gue Tana Toraja.
Waktu beranjak semakin malam, jam 9 sudah berlalu. Waduh, kapan nich istirahatnya ??? Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, istirahat a.k.a santap malam bersama. Serbuuuu.
Acara diakhiri dengan foto rame-rame yang sporadis, baik di depan kandang natal , depan altar, dan di setiap sudut ruangan.
Beberapa foto-foto dari lokasi TKp ada di bawah ini.
Bagi yang ingin foto-foto lengkapnya boleh hubungi langsung kirim email ke sini atau ini
4 the end of this posting
Merry Christmas 2008
Attonk
[get this widget]
No comments:
Post a Comment