Friday, May 9, 2008

Bukannya Tikus Malah Kucing Yang Dapat

Beberapa hari yang lalu saya membeli sebuah perangkat untuk menangkap tikus yang menggunakan lem. Itu dikarenakan kadang-kadang tikus masuk ke dalam rumah melalui pipa saluran pembuangan. Kucing-kucing juga enggan untuk menangkap tikus. Semalam perangkap itu saya pasang di tempat di mana tikus sering lewat kalau masuk rumah.
Pagi ini, terbukti perangkap itu benar-benar ampuh. Gak sia-sia produsennya memasang gambar gajah yang terkena lem di cover perangkap itu. Sayangnya yang tertangkap bukannya si tikus tapi kucing. Si kucing benar-benar tidak berdaya di atas perangkap. Akhirnya, dengan susah payah kucing itu dilepas dari lem yang melengket di badannya. Kasihan juga karena tiap bulu-bulunya dipenuhi dengan lem. Si kucing masih belum bisa bergerak banyak cuman mengeong. Karena tak ada pasir, tanah pun jadi. kucing itu diguyur dengan tanah halus, dan berharap lemnya bisa lepas terbawa tanah.
Beralih ke topik lain, seperti biasa pagi-pagi enaknya ngopi pake nescafe sambil nonton acara TV. Beritanya masih mirip seperti kemarin, cuma ada satu yang menarik perhatian saya. Seorang tukang becak di Tegal (mr S) berusaha bunuh diri karena merasa tidak mampu membiayai keluarganya lantaran BBM yang bakal naik. Sempat-sempatnya tu bapak mengajak anakknya untuk bunuh diri.
Syukurlah (baca sayangnya.red) niat si bapak tidak berhasil dan akhirnya harus diopname di rumah sakit. Kasus ini merupakan dampak langsung dari melambungnya harga-harga yang menyebabkan si bapak tega untuk bunuh diri. Kalau baca artikel sebelumnya , BBM bakal naik lagi kata pemerintah. Pastinya, barang-barang bakal naik sebagai efek domino.
Pemerintah menjanjikan adanya kompensasi. Salah satunya adalah dengan program BLT (bantuan langsung tunai) yang sudah pernah dilaksanakan oleh orang atas. Tapi, apa benar masyarakat yang benar-benar miskin yang akan menerima BLT. Jangan-jangan seperti kejadian saya pagi ini, bukannya tikus (baca orang tidak mampu.red) tapi kucing (orang kaya yang belagak miskin..red) yang bakal menikmati bagi-bagi duit pemerintah.

No comments: