Mungkinkah seseorang menjadi dokter tanpa pendidikan kedokteran ?
Pada tahun 1947, dr Blalock menjadi ketua bagian bedah di RS John Hopkins. Karena kepercayaannya, maka Vivien pun ikut pindah bersama Clara, istrinya dan kedua anaknya. Cita-cita menjadi dokter terlupakan akibat pekerjaannya sebagai asisten lab di RS. Sayangnya, gaji yang didapatkannya tidak mencukupi kehidupan keluarganya terlebih karena saat itu masih ada pembedaan rasis di Amerika.
Riset baru dimulai saat dr. Taussig memaparkan mengenai seorang bayi yang mengalami Tetralogy of Fallot, suatu penyakit bawaan komplek pada jantung. Pada saat itu, paham yang dianut adalah tidak boleh “menyentuh” jantung. Dalam artian, tidak ada pembedahan untuk jantung. Penelitian dimulai dengan mengusahakan melakukan penyamaan gejala pada Tetralogy of Fallot dengan anjing percobaan. Selanjutnya, mencari teknik pembedahan dan penjahitan pada jantung. Akhirnya, dengan dibantu Vivien Thomas, dan beberapa dokter yang lain, bayi tersebut dapat diselamatkan yang merupakan bedah jantung yang pertama dan menjadi dasar pembedahan jantung selanjutnya.
Vivien Thomas yang bukan dokter merasa dipinggirkan, semua pemberitaan menyebut dr Blalock tanpa menyebutkan dirinya terlebih dengan pembedaan gaji pada orang kulit berwarna seperti dirinya dengan orang kulit putih. Tapi karena kecintaannya pada pekerjaan, ia kembali.
Pada masa tuanya, ia memperoleh gelar kehormatan dokter dari Universitas Johns Hopkins. Lukisannya pun digantung berdampingan dengan para dokter terkenal di Universitas tersebut termasuk dr. Alfred Blalock yang menjadi atasannya.
Film ini diproduksi oleh HBO Films dibintangi oleh Cliff McMullen, Mos Def, Alan Rickman. Film ini didasarkan pada beberapa tulisan yakni “Like Something the Lord Made” karya Katie McCabe, “Pioneering Research in Surgical Shock and Cardiovascular Surgery : Vivien Thomas and hs work with Alfred Blalock” karya Vivien Thomas, “Partner of the Heart” produksi Spark Media, dan “Alfred Blalock : His Life and Times” karya William P. LongmireJr,MD.