Saturday, July 19, 2014

menunggu sang pemimpin baru

Tiga hari menjelang pengumuman resmi dari komisi pemilihan umum terasa sangat lama. Hasil pemilihan umum presiden yang semestinya sudah diprediksi setelah pencoblosan tak bisa dijadikan patokan. Pasalnya kedua pasang calon mendeklarasikan kemenangannya berdasar pada hasil survey yang memenangkan masing-masing pasangan calon.Yang pasti selepas tanggal 22 Juli ini , ada satu pasang yang akan menjadi pemenang. 
Indonesia memang sudah 16 tahun hidup di era reformasi, telah melewati beberapa kali pemilihan presiden dengan dua pemilihan terakhir dilakukan dengan metode pemilihan langsung oleh seluruh rakyat Indonesia yang berhak. Namun, aroma persaingan di pemilu presiden 2014 ini lebih berasa ketimbang sebelum-sebelumnya dikarenakan oleh hanya dua pasangan calon yang lolos persyaratan menurut KPU untuk menjadi calon presiden menggantikan pak Susilo Bambang Yudhoyono yang sebentar lagi melepaskan jabatannya. 
Sejak beberapa bulan terakhir dunia maya terutama social media dipenuhi dengan tulisan-tulisan bernada politik, entah itu kampanye hal-hal baik tentang calon yang didukung, tentang hal-hal negatif, maupun yang bernada kampanye hitam. Menggunakan SARA untuk menyerang kandidat lain dan menebar fitnah.
Beberapa bulan ini pula, kita disuguhi tayangan media yang memperlihatkan sisi hitam putih dunia politik. Sindiran-sindiran halus maupun kasar. Raut muka senyum, tertawa, marah, dan emoticon-emoticon lainnya. 
Yah, saya sependapat dengan quote seorang kandidat calon presiden. Selayaknya, pemilihan umum adalah pesta untuk rakyat. Harus dilewati dengan kegembiraan. Jangan dikotori dengan intrik-intrik busuk dan kotor.
Pemilihan umum telah selesai, tinggal menanti siapa yang akan memimpin bangsa Indonesia setidaknya lima tahun ke depan di antara kedua pasang calon yang dianggap KPU layak untuk memimpin bangsa ini. Saatnya untuk kembali menyatukan tenun kebangsaan yang selama beberapa waktu ini seperti koyak oleh pemilihan presiden. Waktunya untuk sama-sama mendukung calon presiden terpilih menjalankan janji-janji kampanyenya terutama mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur dengan manusia-manusia yang cerdas dan sehat. Sembari memberikan kritik dan masukan bila menyimpang dari arah tujuannya. Semoga ...

No comments: