Thursday, June 4, 2009

Untuk Sebuah Kebohongan

Gak tau juga, kenapa file puisi ini dalam laptopq bertajuk Untuk Sebuah Kebohongan. Meskipun begitu, saya masih ingat kalo puisi ini ditulis saat membaca novel yang berjudul Eleven Minutes atau dalam terjemahan Indonesianya menjadi Sebelas Menit karya Paul Coelho. Hanya beberapa gores huruf yang menyatu membentuk makna. Enjoy it ....


Terengkuh engkau dalam nafsu dan kepasrahan
Dalam ketakutan yang tak beralasan
Saat matahari menyinari belahan bumi lain


Menikmati ketelanjanganmu
Saat jiwamu tak di sini bersama ragamu
Saat cahayamu redup dalam kesepian yang tak berbatas
Berlari dari bayang-bayang realita yang sebenarnya berlari di sampingmu


Menyatukan kepedihan dan kenikmatan pada satu momen
Di wajah yang tersenyum dalam sebuah tangisan
Mencari hasrat sejati manusia
Menutupi bagian-bagian rapuh jiwa
Saat kelemahan menjadi kekuatan terdahsyat

Tersembunyi engkau dalam symbol kenajisan

Tempat tak wajar yang wajar
Membiarkanmu menari dalam kepolosan dan kenaifan
Lalu biarkanmu kembali ke dunia nyata dalam menit


No comments: