Pui syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga diberikan kenikmatan berupa dapat melewati usia 21 tahun dengan baik dan memasuki usia 22 tahun. Usia yang sudah matang namun masih muda.
Gak kerasa dan kebayang bisa melewati HUT yang ke 22 ini. 22 Tahun adalah masa yang panjang namun juga singkat. Banyak pengalaman, banyak suka duka, banyak cinta bertabur meski diselingi dengan sedikit benci.
Memasuki usia yang semakin matang ini, masih banyak yang harus diperbaharui dan diperbaiki. Mudah-mudahan iman gue semakin meningkat, diberi kesempatan berumur panjang, selalu sehat, diberi rejeki secukupnya, dll. Pokoknya segala yang terbaiklah yang terjadi memasuki usia ini.
Sebuah puisi tanpa judul pun mengisi dan memaknai tahun yang baru buat gue.
Tak terasa waktu begitu cepat membawaku
Melintasi saat-saat sukacita
Melewati masa-masa penuh duka
Saat-saat gelak tawa
Atau haru biru tangisan
Disertai lelehan air mata
Saat penuh kebencian
Saat-saat penuh cinta
Saat-saat penuh pertikaian
Saat-saat penuh kedamaian
Tak terasa waktu begitu cepat membawaku
Kadang tak sadar tlah setua ini
Meski seakan tak ada yang berubah dalam diriku
Merasa tertinggal di masa remajaku
dalam tubuh tuaku
230308 01:24:10
